ElestialHD – Hikayat Merah – VIVA FANTASY S2 [#15] – Minecraft Roleplay Indonesia

[Musik] [Musik] mau ke mana gue sih nggak kemana-mana lu yang harusnya pulang Gue betul-betul nggak tahu apa yang ganggu benar kepala lu sekarang Tapi satu pesan dari gua sih jaga Marvel jaga di kita baik-baik bisa kan nggak usah khawatir bakal gue jaga dia [Musik] selamat ulang tahun anak aku Steve [Musik] [Musik]

Bila bersama ku yakin bisa terus berlari dengan kuat ke hati karena di depan pasti akan terbuka jalan maju [Musik] kurasakan ragu di dalam hatiku membuka terus maju sendiri berlari dengan beban ini jalannya kisah nyata kau sampai hatiku tahu pasti tak bisa terus begini namun kini kau hadir tuk menemaniku

Ku Happy takdir ini bila bersama ku yakin bisa terus berlari dengan Kuatkan hati karena di depan pasti akan terbuka jalan bersama kita hadapi segala rintangan di depan satu-satu Mari kita lawan musuh tertua masakan langkah kakimu dan bersama juga namanya Ayo buang saja bersamamu Kuyakin kita kan [Musik] [Musik]

Menang hanya kau satu-satunya yang bisa bikin ayah kita sampai seperti ini Jadi gimana Bagaimana kalau tiga lawan satu [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] Ternyata kau sudah bangun ya gimana tidurmu nyenyak tidak usah malu-malu Anggap saja rumah sendiri Apakah nenek yang membawaku ke sini Iya

Maaf ya Jika tempat tua ini tidak begitu nyaman Tidak kok [Musik] ada apa terima kasih tidak perlu malu-malu Oh iya nenek belum tahu siapa namamu Via aku Via Dari mana asalmu via Mungkin besok aku bisa antarkan kau pulang Maaf aku tidak bermaksud untuk teriak tapi aku tidak punya rumah begitu rupanya

Ia sudah kalau kau mau kau boleh tinggal di sini bersama nenek gimana [Musik] [Musik] [Musik] jadi pilih yang paling merah warnanya ya ada satu cara lagi yang paling mudah gimana caranya carilah yang warnanya persis dengan rambutmu itulah buah apel yang paling manis oke [Musik] Ayah itu dia Kenapa bertanduk gitu Aneh banget [Musik]

Cari [Musik] [Musik] [Musik] kau pikir kita nggak tahu kamu memelihara makhluk aneh itu [Musik] kau itu malah bawa-bawa malah petaka di desa ini tahu maaf aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan tidak ada makhluk aneh di sini sama sekali aku hanya wanita tua yang hidup sendirian jadi kumohon Tolong pergi dari rumahku

Sekarang juga [Musik] [Musik] [Musik] Ada apa Nek kenapa kedua orang tadi marah-marah tidak apa-apa kok kamu nggak usah khawatir ya Oh iya via belum makan kan Oh ya aku baik aja masak sesuatu untuk nenek Oh iya coba nenek liat [Musik] [Musik] [Musik] pilih yang paling merah nah yang ini

Kelihatannya bagus nek lihat nih Semua apel yang aku petik bagus-bagus Wah iya bagus-bagus Tidak kenapa-kenapa kok mungkin cuma cuacanya aja yang kurang baik hari ini itu tuh kenapa kepalanya bertanduk gitu aku bukan makhluk aneh namaku Via Via Sudahlah lebih baik kita masuk ke dalam Ayo kalau bicara jangan sembarangan ya

Apaan sih nggak jelas banget tiba-tiba marah sendiri orang aneh udahlah Ayo kita pergi aja Ayahku bilang jangan deket-deket main ke rumah ini [Musik] sudah bangun kamu nungguin sampai pagi gini nanti kalau sakit gimana gak perlu khawatirin aku sekarang gimana keadaan nenek nenek sudah baikan kok Maaf ya sudah buat kamu khawatir

Jangan banyak gerak dulu lebih baik Nenek istirahat dulu untuk sekarang biar aku yang selesain semua kerjaan rumah kamu yakin Tenang aja aku bisa lurus semuanya kok Baiklah ini istirahat ya [Musik] [Musik] Aku nggak tahu ya Dari mana asalmu Tapi mending kamu pergi dari Desa ini sekarang juga Memangnya apa urusanmu ini

Bukan tempat buat orang aneh kayak kamu ya Maaf ya tapi aku nggak ada waktu buat ngeladenin bocah ingusan kayak kamu kamu bilang apa terus ini maksudnya apa ramai-ramai nyamperin aku kamu nggak berani nyantolin makhluk aneh kayak aku sendirian Idih masa kamu mau dikatain gitu sih sama dia

Jago omonganmu ya Kamu kira aku takut sama kamu adududu tolong minggir aku harus pulang sana pergi dasar makhluk aneh awas aja yang kamu sebenarnya Kenapa kamu mau tinggal dengan nenek bukanlah lebih baik kamu pulang ketimbang harus tinggal susah bersama wanita tua seperti nenek Kenapa nenek bilang begitu sejak awal sebenarnya nenek tahu kalau

Kamu itu warga lhams kan [Musik] nggak usah khawatir nenek nggak pernah nganggap kamu sebagai makhluk aneh atau semacamnya kok [Musik] Bukankah kerajaan yang makmur akan lebih baik Kalau kau pulang untuk apa Nek tidak ada seorangpun yang mau menerimaku di sana Loh kenapa mereka semua takut padaku karena sihir api yang kumiliki

Sihir api di tempat asalku cuma aku satu-satunya pengguna siap semua orang di sana menganggapku pertanda buruk tidak ada yang berani mendekatiku jika diperbolehkan aku sebetulnya mau jadi manusia biasa saja Nek [Musik] Jangan berpikir seperti itu kamu sudah sempurna apa adanya [Musik] [Musik] oke sekarang tinggal aku tunggu sampai selesai [Musik] Tuh kurang bahan

Aku tinggal ke pasar sebentar deh ini deh aku ada ide ini kita mau ngapain makan tuh Masakan gosong ini Bahaya loh gimana kalau nanti kebakaran udah tenang aja Eh ini gimana beneran kebakaran Aduh udah ayo kita tinggalin aja baru keluar [Musik] [Musik] [Musik] api dari mana itu [Musik] kebakaran

Ayo cepat bawa air yang banyak apa yang terjadi ini kami harus cepetan padamkan apinya [Musik] [Musik] Sudah aku bilang wanita tua itu untuk menyingkirkanmu sekarang akibatnya [Musik] ini semua pasti ulahmu [Musik] [Tepuk tangan] pun aku ingat Kejadian ini sebenarnya aku ini hidup untuk apa kemanapun aku pergi tak ada yang mau menerima aku

Kemanapun aku pergi bencana selalu mengikuti di saat inilah wujud api itu datang dan menyerang Desaku tunggu Bukankah seharusnya wujud api itu ada di sini sekarang Kemana dia nenek tolong jangan pergi Tolong jangan tinggalkan aku hanya kaulah yang mau menerimaku Tolong jangan pergi kembalikan dirimu [Musik] tidak mungkin tidak mungkin aku inget

Sekali yang menyerang Desa ini waktu itu adalah makhluk dengan wujud api [Tepuk tangan] [Musik] nggak mungkin mungkin melakukan ini Maafkan aku aku tidak pernah bermaksud melakukan semua ini [Musik] Bagaimana kalian sudah siap apa ini kenapa belum kenal habiskan juga sarapan kalian Aduh Kukira kalian sudah ku ajarkan sebaik mungkin ya anak-anak Ya sudah

Bersiaplah kalian semua Hari ini adalah hari kenaikan kalian semua salah satu dari kalian akan diadopsi oleh kamu Dermawan kita Selamat datang di rumah kami tuan dan nyonya tolong Anggaplah rumah sendiri mereka semua sudah kurus sejak kecil ku tanamkan disiplin sikap santun dan tata krama yang baik jadi bisa kujamin mereka tidak akan mengecewakan

Jadi mana yang akan Tuhan dan hanya pilih [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] tapi kan tak biasa api yang melahap semua sangka lebih baik dikasih aku sirna diantaranya dan aku siapa yang masih adakah tempat untukku semua temanku mampu melangkah hadapi segala rintangan tapi melawan tapi apakah aku punya harapan namun setiap luka

Membuatku lebih kuat sekali lagi aku akan mencoba meski kau menjadi walaupun [Musik] [Musik] [Tepuk tangan]